Ubud Writers & Readers Festival, Ubud Food Festival, dan Bali Emerging Writers Festival adalah tiga festival favorit di Pulau Bali. Festival-festival berkelas dunia ini selalu berhasil mendatangkan ribuan pengunjung setiap kali diadakan dan terbukti mampu membantu perekonomian serta industri pariwisata, tidak hanya di Bali, tapi juga di Indonesia. Ketiga festival yang memiliki fokus dalam mempromosikan budaya Indonesia ini bernaung dalam satu lembaga nirlaba asli Ubud yang bernama Yayasan Mudra Swari Saraswati, namun tidak banyak yang tahu bila lembaga ini lahir dari duka yang menghantam bangsa Indonesia di tahun 2002.
Masih jelas di ingatan kita semua betapa mencekamnya Indonesia, terutama Pulau Bali saat Bom Bali I meledak di daerah Legian dan menewaskan ratusan jiwa serta membuat ratusan lainnya luka berat. Pulau Bali yang terkenal sebagai pulau yang penuh kedamaian, tempat di mana banyak orang mencari ketenangan, terkotori oleh aksi terorisme, dan membuat seluruh penghuninya harus tinggal dalam ketakutan dan ketidak berdayaan setelah pulau para dewa dewi ini mengalami guncangan.
Mengembalikan citra Pulau Bali seperti sediakala dan meyakinkan mereka di luar sana bahwa Pulau Bali masih tetap pulau penuh keajaiban dan kedamaian yang dilatar belakangi indahnya alam adalah tugas selanjutnya. Di situlah terlihat jelas bahwa apa yang Indonesia dan Pulau Bali butuhkan adalah suatu kegiatan positif yang merayakan keunikan dan keragaman budaya Indonesia, dan membiarkan masyarakat dunia untuk melihat sendiri dan ikut mengalami indahnya nusantara Indonesia.
Hal di ataslah yang menjadi alasan Yayasan Mudra Swari Saraswati dilahirkan, sebuah lembaga nirlaba yang memiliki misi untuk mendukung, dan mempromosikan bangsa dan budaya Indonesia melalui sastra dan seni. Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) adalah acara utama dari Yayasan Mudra Swari Saraswati. Acara yang diselenggarakan tiap tahun ini bertujuan untuk memamerkan keragaman budaya Indonesia kepada dunia sekaligus mempromosikan Ubud sebagai sebuah pusat pertemuan bagi para penulis dan seniman dari seluruh dunia untuk berkarya.
Sedari tahun pertamanya di tahun 2004, UWRF telah menarik banyak pencinta seni, budaya, dan sastra untuk datang berpartisipasi. Kini pada tahun ke-13nya, UWRF telah menempati posisi sebagai festival sastra yang paling diminati di Asia Tenggara. Pada tahun 2015. UWRF menarik puluhan ribu pengunjung selama lima hari acara yang diadakan di lebih dari 50 lokasi yang tersebar di Ubud, dengan 150 lebih penulis, pembicara, dan tokoh budaya dari seluruh Indonesia dan dunia. Sesuai dengan asal muasal festival ini sendiri, UWRF berfungsi sebagai wadah bagi penulis, baik profesional maupun emerging, dan dengan bangga mempersembahkan deretan program-program gratis untuk dinikmati siapa saja.
Menyadari keinginan para talenta kreatif Indonesia untuk lebih banyak wadah berkarya, Yayasan Mudra Swari Saraswati meluncurkan Bali Emerging Writers Festival (BEWF) pada tahun 2011. Sebuah acara berbahasa Indonesia selama tiga hari yang diadakan untuk generasi muda yang bertalenta. Festival ini adalah wadah bagi penulis emerging untuk menyuarakan karyanya dan membangun hubungan dengan sesama mereka. BEWF kini telah berganti nama menjadi Bali Emerging Voices Festival (BEVF) dan memperluas fokus dalam mendukung talenta kreatif, tidak hanya di bidang satra, namun juga seni, musik, desain, digital, film, mode, dan lainnya. BEVF akan hadir untuk pertama kali di tahun 2017.
Di tahun 2015, Yayasan Mudra Saraswati memperkenalkan Ubud Food Festival (UFF), sebuah penjelajahan kuliner selama tiga hari yang menghadirkan makanan Indonesia sebagai bintang utamanya. Misi utama UFF adalah membangkitkan kesadaran akan budaya dan sejarah makanan Indonesia yang mulai tergantikan hidangan khas barat, mendukung pengusaha makanan lokal, dan grup komunitas kuliner melalui kolaborasi, diskusi, dan menciptakan jalan bagi juru masak-juru masak Indonesia untuk berkembang.
Dengan ketiga festival yang dinaungi tersebut, Yayasan Mudra Saraswati adalah salah satu lembaga di Indonesia yang memegang peranan kuat dalam membawa keragaman dan keunikan budaya, kuliner, sejarah, seni, dan sastra Indonesia ke panggung dunia. Berawal dari keinginan untuk menyembuhkan luka yang dirasakan bangsa Indonesia melalui acara-acara yang merayakan keragaman dan keunikan nusantara, hingga kini Yayasan Mudra Swari Saraswati telah menjadi pion terdepan Indonesia di arena internasional.
Kunjungi website Yayasan Mudra Swari Saraswati yang baru saja diluncurkan untuk informasi lebih lanjut, atau kunjungi halaman Donasi untuk mendukung program-program Yayasan Mudra Swari Saraswati.