Benny Huang

Benny Huang is the Founder of Tempeman, a progressive Bali-based food tech company established in 2016, which seeks to empower non-genetically modified organism (GMO) soy farmers across Java and Bali. Growing up, Benny Huang’s favorite meal wasn’t anything fancy—just a simple, humble homecooked tempe goreng (fried tempe), Indonesia’s signature dish. For many Indonesians, it always reminds them of home. As time went by, he began asking himself: how come tempe hasn’t become popular abroad? Using his imagination and curiosity, he attempts to take tempe to the global spotlight through the tempe cookies he’s made. Benny believes that through his passionate and persistent work, tempe will one day become popular overseas, allowing people from around the world to also enjoy this tasty and unique Indonesian favorite.

Benny Huang adalah Pendiri Tempeman, sebuah perusahaan teknologi pangan progresif di Bali yang didirikan pada tahun 2016. Perusahaan ini berupaya memberdayakan petani kedelai non-GMO di seluruh Jawa dan Bali. Saat tumbuh dewasa, makanan favorit Benny bukanlah sesuatu yang mewah—hanya tempe goreng rumahan khas Indonesia yang sederhana. Bagi banyak orang Indonesia, tempe mengingatkan mereka pada rumah. Seiring berjalannya waktu, ia mulai bertanya pada dirinya sendiri: mengapa tempe belum populer di luar negeri? Dengan menggunakan imajinasi dan keingintahuannya, ia berupaya membawa tempe menjadi sorotan global melalui kue tempe-nya. Benny percaya bahwa melalui kerja keras dan ketekunan, suatu hari nanti tempe akan menjadi populer di luar negeri sehingga orang-orang dari seluruh dunia dapat menikmati makanan khas Indonesia yang lezat dan unik ini.