Ibu Murni is a living legend in Bali. Murni’s Warung started in 1974 with humble beginnings. Ibu Murni admits that at the time she had no business plan, no mission statement, and no knowledge of Western food – all she served were bowls of soup and sandwiches. Little did she know back then that her little warung would grow into an empire. Her brand has now expanded to include hotels, known as Murni’s Houses, a shop called Murni’s Warung Shop, and even a spa named Tamarind Spa. She has also published several books including Secrets of Bali, Fresh Light on The Morning of the World and Murni’s Very Personal Guide to Ubud. Despite her age, Ibu Murni still looks radiant and beautiful and shows no signs of stopping.
Ibu Murni adalah legenda hidup di Bali. Dia memulai Warung Murni di Ubud, jauh sebelum pulau itu dipenuhi wisatawan dan diambil alih oleh komersialisme. Warung Murni dimulai pada tahun 1974 dengan awal yang sederhana. Ibu Murni mengakui bahwa pada saat itu dia tidak memiliki rencana bisnis, tidak memiliki pernyataan misi, dan tidak memiliki pengetahuan tentang makanan Barat – yang dia sajikan hanyalah semangkuk sup dan sandwich. Saat itu dia tidak menyangka bahwa warung kecilnya akan tumbuh menjadi sebuah kerajaan. Mereknya kini telah berkembang hingga mencakup hotel-hotel bernama Murni’s Houses, toko bernama Murni’s Warung Shop, dan bahkan spa bernama Tamarind Spa. Ia juga telah menerbitkan beberapa buku antara lain Rahasia Bali, Cahaya Segar di Pagi Hari Dunia dan Panduan Sangat Pribadi Murni ke Ubud. Meski usianya sudah lanjut, Ibu Murni tetap terlihat berseri dan cantik serta tak ada tanda-tanda akan berhenti.
