Tobias Wilson

Tobias Wilson has traversed Australia, Singapore, and now Bali, encompassing diverse roles such as Founder, Regional Director, Vice President, Managing Director, Chief Growth Officer, and CEO. Concurrently, he served in senior board and advisory capacities for start-ups and industry organisations. His time in Bali has been marked by extensive engagement with brands concerning their ESG/CSR objectives and hurdles. Additionally, he has closely interacted with innovators and activists dedicated to addressing crucial issues aligning with these objectives, alongside broader challenges confronting our island, nation, and planet. This impelled him to establish BUMI, aiming to expedite the proliferation and adoption of such solutions. Amidst this journey, he identified a less-developed yet critical area: organic waste management. Over the last eight months, the team at Shiva has crafted a proprietary aerobic digestion system right here in Bali, guided by insights from a panel of global digestion industry experts to help tackle the gigantic problem we face here, and to also put Bali on the map in the field of organic waste management in the region and beyond.

Tobias Wilson telah melakukan perjalanan ke Australia, Singapura, dan sekarang Bali, memegang berbagai peran termasuk Pendiri, Direktur Regional, Wakil Presiden, Direktur Pelaksana, CGO, dan CEO. Di saat yang bersamaan, ia juga pernah menjabat sebagai dewan senior dan penasihat untuk sejumlah perusahaan rintisan dan organisasi industri. Selama berada di Bali, Tobias banyak terlibat dengan berbagai merek dalam kaitannya dengan tujuan dan tantangan ESG/CSR mereka. Selain itu, ia juga berinteraksi erat dengan para inovator dan aktivis yang berdedikasi mengatasi isu-isu penting yang selaras dengan tujuan-tujuan tersebut, serta tantangan-tantangan yang lebih luas yang dihadapi pulau, negara, dan planet kita. Hal ini mendorongnya untuk mendirikan BUMI, yang bertujuan untuk mempercepat proliferasi dan penerapan solusi tersebut. Di tengah perjalanan ini, ia mengidentifikasi bidang yang kurang berkembang namun penting: pengelolaan sampah organik. Selama delapan bulan terakhir, tim di Shiva telah menciptakan sistem pencernaan aerobik khusus di Bali, dipandu oleh panel pakar industri pencernaan global untuk membantu mengatasi masalah besar yang kita hadapi di sini, juga untuk menempatkan Bali pada peringkat teratas di peta pengelolaan sampah organik di Asia dan sekitarnya.